Pages

Monday, June 27, 2011

TIGA BESAR


Sampai abad ke-17, kebanyakan pandangan kita tentang dunia berdasar pada takhayul. Kemudian, tiga dari para ilmuwan sepanjang masa, mengembangkan pemahaman dan persepsi kita tentang dunia di sekitar kita. Astronom Italia, Galileo Galilei membuat landasan pemahaman kita tentang cara benda-benda bergerak. Ilmuwan Inggris, Isasc Newton memperlihatkan bahwa semua benda bergerak berdasarkan tiga aturan sederhana, dan menyadari bahwa gravitasi adalah sebuah gaya. Ilmuwan Belanda, Christian Huygens menyatakan bahwa cahaya bergerak dalam bentuk gelombang.

A      Newton Yang Agung
Isaac Newton (1642-1727) lahir di Inggris, adalah salah satu dari ilmuwan-ilmuwan terbesar. Prestasinya yang terbesar adalah penemuan gaya gravitasi dan tiga landasan fundamental gerakan, yang dijelaskan dalam bukunya yang terkenal yang diterbitkan pada tahun 1687, Philosophiae naturalis principia mathematica – “Prinsip Matematika dari Filsafat Alami” – yang biasanya hanya disebut dengan The Principia.
Tetapi, dia juga membuat penemuan penting lainnya, termasuk fakta bahwa cahaya putih adalah campuran dari semua warna. Dia menemukan bahwa dengan menyinarkan cahaya putih pada prisma (pecahan kaca), cahaya putih dapat dipisahkan menjadi sebuah spectrum – susunan dari keseluruhan tujuh warna.
Dia juga menemukan teleskop cermin untuk mencegah bagian tepi bayangan menjadi berwarna. Rancangan ini masih digunakan dalam membuat teleskop modern.
Sebelum Newton, tidak ada seorang pun yang mengetahui mengapa benda jatuh ke tanah, atau mengapa planet mengelilingi Matahari.
Newton mengatakan bahwa pemikiran itu diperolehnya pada saat duduk di kebun buah. Pada saat apel jatuh di dekatnya, Newton berpikir apakah apel itu jatuh begitu saja, ataukah sebenarnya ditarik ke bawah oleh kekuatan yang tak kasat mata.
Dari gagasan yang sederhana ini, Newton mengembangkan teori gravitasinya – kekuatan universal yang mencoba menarik semua benda bersama-sama.

B      Benda Itu benar-benar Bergerak ( eppire si mouve )
Galileo (1564-1642) membantu kita memahami bagaimana benda bergerak, dengan membuktikan bahwa tidak ada sesuatu yang berubah, berhenti atau mulai, bergerak lebih cepat atau lebih lambat kecuali bila diberi gaya. Dia juga menemukan bahwa apabila sebuah benda bergerak lebih cepat, kecepatannya tergantung pada besarnya gaya tersebut.
Galileo juga menggunakan teleskop temuan terbaru dan menemukan bahwa Yupiter mempunyai empat buah bulan dan bahwa Venus mempunyai fase rotasi sama seperti Bulan kita.
Pengamatannya membuktikan bahwa pendapat Copernicus adalah benar: bahwa Bumi bukan merupakan pusat alam semesta dan Bumi benar-benar bergerak mengelilingi Matahari.



C      Gelombang Cahaya
Terlahir dalam keluarga yang kaya, Christian Huygens (1629-1695) adalah seorang ilmuwan cerdas yang mengembangkan gagasan Galileo – dengan menggunakan sebuah bandul atau pendulum untuk mengetahui ketepatan waktu – untuk membuat jam pertama yang akurat. Seperti halnya Galileo, Huygens juga membuat teleskopnya sendiri untuk mengamati langit malam dan menemukan bahwa sesuatu yang terlihat samar-samar pada pinggiran planet Saturnus sebenarnya adalah cincin Saturnus. 
Mungkin, pendapatnya yang paling brilian adalah bahwa cahaya bergerak dalam bentuk gelombang dan menyebar seperti riak gelombang yang diakibatkan oleh sebuah batu yang dijatuhkan ke dalam air.

0 coments:

Post a Comment

Cool Red Outer Glow PointerHarry Potter - Golden Snitch